Sabtu, 17 April 2010

Pertandingan Kesaktian

Pada suatu hari diadakanlah pertandingan kesaktian antara pendekar-pendekar dari beberapa negara di dunia. Beberapa negara yang ikut serta yaitu Jepang, Korea, Arab, dan Indonesia. Acara pun dimulailah. Pertama kali tampil pendekar silat dari Jepang. Dia beraksi dengan pedangnya. Sambil meloncat dia pun menebaskan pedangnya pada seekor lalat, maka terbelahlah lalat itu menjadi dua dan mati. Maka bertepuk riuhlah para penonton. Kini giliran pesilat dari Korea. Dia beraksi dengan Ruyung-nya. Maka berputar-putarlah royung itu di sekeliling tubuhnya dan mengenai seekor lalat, maka lalat itu pun remuk dan mati. Penonton bersorak. Giliran ketiga pesilat dari Arab. Sebenarnya orang Arab kurang bisa berpencak silat. Tetapi dengan keahlian memainkan pedangnya, seekor lalat menancap pada ujung pedangnya meski masih bisa bergerak-gerak. Penonton tetap bersorak. Giliran pesilat Indonesia diwakili oleh Dulkamdi. Dengan gaya Cimande-nya dia mengayun-ayunkan goloknya di udara. Dia berusaha menebas seekor lalat yang sedang terbang. Namun lalat itu mengelak dan terbang lagi, maka penonton pun berteriak "Huuu". Namun apa penjelasan Dulkamdi kepada penonton? "Tenang, penonton. Tuh lalat udah gue tebas "anu"-nya. Mulai detik ini tuh lalat tak bakalan bisa kawin lagi..." Hua ha ha ha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"OLAH RAGA" Olah raga apa yang tidak dapat dilakukan pada malam hari ? Jawab : Lari Pagi.